PACITAN PENUH WISATA

PACITAN PENUH WISATA

Selasa, 25 Mei 2010

DENAH WISATA

GOA JURUG JARAN


keistimewaan Pacitan yang dikenal sebagai negeri seribu goa. Kabupaten ini memiliki goa-goa yang indah, di antaranya Goa Tabuhan, Goa Kalak, dan Goa Luweng Jaran, yang disebut-sebut sebagai kompleks goa terluas di Asia Tenggara. Daya tarik goa tersebut yang menjadi target tim ekspedisi.

Jumat, 21 Mei 2010

HOTEL


Srikandi Hotel
Jl. A. Yani No. 67 Pacitan
Telp. : 62-357-

Pacitan Hotel
Jl. A. Yani No. 37 Pacitan
Telp. : 62-357-881224

Permata Hotel
Jl. Gatot Subroto No. 26 Pacitan
Telp. : 62-357-

Bali Asri Hotel
Jl. A. Yani No. 69 Pacitan
Telp. : 62-357-


Remaja Hotel
Jl. A. Yani No. 67 Pacitan
Telp. : 62-357-881188

Sidomulyo Hotel
Jl. P. Sudirman No. 25 Pacitan
Telp. : 62-357-881207

Wijaya Hotel
Jl. P. Sudirman No. 41 Pacitan
Telp. : 62-357-881128

Happy Bay Beach Bungalows
Cheerful Teleng Coast is Sub-District Sidoarjo, Pacitan
Telp. : 62-357-881474

TRANSPORTASI






Ibukota Kabupaten Pacitan terletak 101 km sebelah selatan Kota Madiun. Terminal utama adalah terminal Arjowinangun. Akses jalan timur (dari Ponorogo & Madiun) yang cukup banyak tikungan tajam masih menjadi kendala utama transportasi, sementara akses jalan barat ke arah jawa tengah ada 2 pilihan, yaitu melewati jalur selatan dengan rute lebih panjang namun jalan relatif lebar atau melewati rute Sedeng dengan jarak tempuh lebih pendek namun harus melewati tanjakan sedeng barata(desa sedeng)yang cukup tajam, sehingga bus besar tidak memungkinkan lewat jalur ini. Untuk anda yang ingin mencoba rute ini, diingatkan agar kendaraan anda dalam kondisi prima.

Rute terjauh dari akses jalur timur adalah ke Surabaya yang dilayani bus besar patas AC, namun dalam 1 hari hanya ada 2x pemberangkatan dari dan ke Pacitan. Rute selanjutnya adalah Ponorogo - Pacitan dilayani bus 3/4, armada tipe ini cukup banyak sehingga dalam 1 hari lebih dari 5 pemberangkatan bus dari terminal Arjowinangun.

Rute barat (ke surakarta) dilayani bus AKAP dengan jumlah yang cukup banyak, namun hanya beroperasi dari jam 05.00 hingga 17.00, sementara dari surakarta dilayani 24 jam. Untuk rute barat yang lewat Sedeng hanya dilayani kendaraan umum tipe kecil seperti colt dan carry dengan pemberhentian terakhir di Kecamatan Punung.

PERTANIAN





Kabupaten Pacitan merupakan kabupaten yang kaya akan sumber daya alam. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Tahun 2008, produksi tanaman pertanian di Kabupaten Pacitan ada yang mengalami kenaikan ada juga yang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 57 jenis tanaman yang ada, sebanyak 54,39 persen mengalami kenaikan jumlah produksi, sedangkan sisanya 45,61 persen mengalami penurunan jumlah produksi.

Selain pertanian, juga terdapat tanaman perkebunan. Tahun 2008, jumlah produksi tanaman perkebunan fluktuaktif. Dari 17 jenis tanaman, sekitar 64,71 persen mengalami kenaikan jumlah produksi di bandingkan tahun 2007, sisanya 35,29 persen mengalami penurunan jumlah peroduksi dari sisi pendapatan petani perkebunan. Jumlah pendapatan petani perkebunan, jumlah pendapatan petani perkebunan tahun 2008 mencapai 205,645 milyar rupiah atau mengalami kenaikan sebesar 11,48 persen dibandingkan tahun 2007. Bila dibandingkan dengan tahun 2006, jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 12,71 persen.

Kabupeten Pacitan memiliki potensi perikanan laut yang baik. Tahun 2008. Jumlah produksi perikanan darat hanya 10,16 persen saja dari seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, Sisanya berasal dari produksi ikan laut yang mencapai 89,84 persen. Jumlah produksi perikanan darat sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2007 yang menurun sebesar 0,29 persen menjadi 388.814 kg. Meskipun dari sisi jumlah produksi mengalami penurunan, tetapi dari sisi penjualan mengalami kenaikan sebesar 18,13 persen menjadi 4,276 milyar rupiah.

Untuk perikanan laut, jumlah produksi dan nilai penjualanya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah produksi mengalami kenaikan sebesar 10,40 persen menjadi 3.438.472kg dan nilai penjualan mengalami kenaikan sebesar 62,69 persen menjadi Rp 48.138.608.000,00.

Topografi Kabupaten Pacitan sebagian besar berupa pegunungan dan bukit. Hal ini menyimpan potensi hutan yang cukup besar. Dari hutan ini akan dihasilkan berbagai jenis kayu yang tidak hanya diminati oleh masyarakat sekitar tetapi juga diekspor keluar Kabupaten Pacitan. Hutan di Kabupatan Pacitan terbagi menjadi hutan produksi yang luasnya mencapai 87,79 persen dari luas hutan yang adda, sedangkan sisanya 12,21 persen adalah hutan lindung. Produksi hasil hutan Kabupaten Pacitan diantaranya kayu jati, kayu sengon laut , kayu akasia, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sono, bamboo dab gmelina. Selama tahun 2008, produksi terbesar adalah kayu sengon laut sebesar 120.011,06 m3 dengan nilai 90,01 milyar rupiah . Disusul dengan produksi kayu jati sebesar 40.615,90 m3 dengan nilai 75,14 milyar rupiah, dan yang paling sedikit yaitu gmelina yag produksinya hanya 20,50 m3 dengan nilai 15,38 juta rupiah.

Peternakan yang ada di Kabupaten Pacitan tidaklah sebesar pertaniannya. Populasi ternak baik ternak besar, ternak kecil maupun ternak unggas bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami kenaiakn di tahun 2008, hanya ternak kerbau saja yang mengalami penurunan sebesar 56,70 persen. Demikian juga untuk produksi dging, kulit dan telur yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2007, masing-masing meningkat sebesar 3,114 persen, 16,29 persen dan 4,20 persen

Rabu, 19 Mei 2010

PLTU SUDIMORO





PACITAN - Pembangunan sekitar 160 titik tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sudimoro, disoal. Pembangunan tower bertegangan 150 KVA untuk menyalurkan aliran listrik dari PLTU Sudimoro ke gardu induk Nanggungan (Pacitan) itu disinyalir belum dilengkapi ijin. ''Kami sudah memanggil dua orang pelaksana lapangan PT Persi, yang menangani proyek tower itu,'' kata Kasi Penyelidikan dan Penindakan Satpol PP Pacitan Suwoto, kemarin (22/12).

Dia menjelaskan, apa yang dilakukan sebatas menjalankan tugas. Hal itu juga sesuai Perda No 5/2007 tentang ijin mendirikan bangunan (IMB). Dalam perda itu, ada salah satu klausul yang menyatakan bentuk pembangunan, baik perorangan, swasta dan sebagainya, harus memiliki ijin. Minimal ada ijin prinsip yang dikeluarkan bupati. ''Mereka mengaku belum memiliki ijin dan butuh waktu tiga hari untuk mengurusnya,'' jelas Suwoto.

Lebih lanjut, Suwoto mengungkapkan, saat ini petugas pelaksana lapangan juga akan mencari petunjuk terkait hal itu. Apakah ijin (IMB) tersebut sudah melekat (PT PLN) atau menjadi tanggung jawab rekanan (PT Persi). Sebab, keberadaan pelaksana lapangan hanya sebatas masalah teknis di lapangan. ''Kami juga akan klarifisikasi ke PT PLN Jawa Timur di Surabaya,'' imbuh Suwoto.

Saat ini PT Persi sudah mulai menyelesaikan tahapan-tahapan pembangunan tower. Kegiatannya masih sebatas membuat pondasi tower. Jika semua pondasi selesai dikerjakan, baru akan dimulai pemasangan tower SUTT tersebut.

Secara terpisah, Kepala UPJ PT PLN Pacitan Moh Chamim menjelaskan, pihaknya sudah pernah ditanya dari pihak perijinan terkait pembangunan tower SUTT PLTU Sudimoro. Sepengetahuannya, selama ini pemasangan tower PLN di Indonesia tidak dikenakan IMB. ''Sesuai kesepakatan bersama menteri, aturannya memang begitu. Tidak ada IMB pmasangan tower PLN,'' kata Chamim, kemarin (22/12).

Hanya, terkait hal itu pihaknya tidak terlibat secara langsung. Sebab, masalah pemasangan tower SUTT tersebut menjadi tanggung jawab Proyek Pembangkit dan Jaringan (Pekitring) Jawa Timur di Surabaya. Karena itu, persoalan tersebut bisa langsung diklarifikasi ke Surabaya. ''Idealnya memang ada ijin prinsip dari Bupati Pacitan,''

PANTAI KAYAR






Apa sih yang terkenal dari kota Pacitan selain goa? pastinya pantai. Minggu lalu saya sempatkan untuk menyusuri pantai-pantai yang ada di kota Pacitan.

Awalnya saya ingin menyewa sebuah ojek untuk saya berkeliling menyusuri pantai karena saya melakukan perjalanan sendirian tapi teman merekomendasikan untuk naik mobil saja karena jalur yang dilalui lumayan jauh dengan jalan yang tidak begitu bagus.

Dengan sebuah mobil pick up (yah saya menyewa sebuah mobil pick up) akhirnya saya berkeliling menyusuri pantai-pantai di Pacitan. Tujuan utama adalah Pantai Klayar dan karena pantai ini searah dengan Pantai Srau dan Watu Karung jadi sangat sayang untuk dilewatkan.

Pantai Srau::
Pantai Srau berada di Desa Srau Kec.Pringkuku Kab.Pacitan. Perjalanan ke pantai ini ditempuh sekitar satu jam melalui sebuah jalan yang berliku masuk ke hutan jati dan rumah pedesaan dimana air sangat berharga disini karena saya melihat banyak warga yang antri air.

Tidak ada sarana transportasi menuju tempat ini. Setelah hampir satu jam perjalanan akhirnya saya sampai juga ke sebuah pantai yang dikelilingi oleh bukit karang yang hijau dengan pasirnya yang putih sekali. Tapi sayangnya pantai ini seperti tempat pembuangan sampah soalnya banyak sekali sisa sampah yang terbawa arus laut berhenti dipantai ini. Sayang sekali pemerintah lokal kurang memperhatikan ini padahal masuk ke pantai ini dipungut retribusi sebesar Rp. 2000/org dan Rp.2000 untuk kendaraan beroda empat.

PANTAI SRAU


Terletak 25 km dari kota Pacitan, tepatnya di Kecamatan Pringkuku. Disamping kita dapat menikmati keindahan pantai, juga dapat menikmati pancing samodera.

MONUMEN JENDERAL SUDIRMAN


Monumen ini terletak di Dusun Sobo, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan yang berjarak kurang lebih 45 kilometer ke arah utara dari Kota Pacitan.

Monumen itu tadinya adalah sebuah rumah yang dipergunakan sebagai Markas Gerilya oleh Jenderal Sudirman selama 3 (tiga) bulan, dalam mengatur dan mengendalikan Perang Gerilya di tahun 1949.

Kolam Renang Anak






Kolam Renang Anak di Kabupaten Pacitan


Pemandian air panas ini menyimpan berbagai khasiat dan manfaat karena mengandung belerang, dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Terletak di Kecamatan Arjosari, kurang lebih 15 Km dari kota Pacitan. Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4.

wisata industri

Objek Wisata Industri yang ada di Kabupaten Pacitan adalah :

* Pasar Batu Mulia
* Handycraft (Wood, Grabah, Batik)
* Sekolah Menengah Industri Kerajinan (Handycraft Industry High School)

Selasa, 18 Mei 2010

PUTING BELIUNG


Seperti tidak pernah berhenti dari bencana, setelah banjir dan tanah longsor kini giliran angin puting beliung terjang Pacitan. Sejumlah rumah di dua Desa yakni Sirnoboyo dan Arjowinangun Kecamatan Pacitan rusak dihempas puting beliung, Selasa (18/5/2010) malam. Kondisi paling parah terjadi Dusun Suruhan dan Ngemplak. Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah


Selain akibat terhempas angin yang kencang, kerusakan rumah warga juga disebabkan tertimpa pohon tumbang. Bahkan ada beberapa rumah yang mengalami rusak parah dan nyaris ambruk. Kuatnya hempasan angin disertai hujan lebat sempat membuat aliran listrik mati.

Dijelaskan kepala desa Sirnoboyo Arifin, malam itu juga warga bersama aparat kepolisian dan pemerintah desa masih melakukan evakuasi. korban yang rumahnya rusak untuk sementara ditampung di tempat tetangga terdekat.Pihak PLN juga berusaha menghidupkan aliran listrik yang mati.

Minggu, 16 Mei 2010

KAMBING BERKAKI TIGA


Lahirnya seekor kambing betina dengan tiga kaki di Pacitan seolah menjadi tontonan baru. Rasa penasaran warga bahkan mampu mengalahkan beratnya medan menuju rumah Suwito (28), yang berada di puncak Gunung Celeng.

Ratusan orang mendatangi rumah pemilik kambing berkaki 3 di RT 1 RW 1 Dusun Krajan, Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo. Mereka rela berjalan di jalan setapak dengan medan menanjak sejauh lebih dari 2 kilometer.

Diantara mereka yang datang umumnya sekedar ingin tahu. Namun tak sedikit pula yang bermaksud membeli hewan langka itu untuk dipelihara dan dijadikan tumbal. Bahkan konon ada yang berani menawar hingga puluhan juta rupiah.

“Kabarnya ada yang datang dengan membawa uang,” ungkap Hasbul, seorang pengunjung.

Menanggapi hal itu pemilik kambing menegaskan tidak akan menjual hewan langka tersebut meskipun ditawar dengan harga tinggi. Pasalnya, kasus semacam itu termasuk langka. Apalagi sebelum bayi kambing lahir pemilik sempat mendapat firasat melalui mimpi.

Bukan itu saja, Suwito (28), pemilik ternak bahkan berniat memeliharanya hingga dewasa dan tidak akan memberikannya kepada siapa pun. Ia meyakini lahirya bayi kambing dengan tiga kaki di rumahnya akan mendatangkan rezeki bagi keluarganya.

“Ini adalah berkah. Jadi, saya tidak akan memberikannya kepada orang lain,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seekor kambing berjenis kelamin betina lahir dengan tiga kaki di Pacitan. Bayi kambing langka itu lahir bersama seekor kambing lain dari satu induk. Hingga Selasa (12/1/2010) sore puluhan warga sekitar masih menyaksikan hewan yang dianggap langka itu.

Sabtu, 15 Mei 2010

PACITAN PENUH WISATA

Wisata

Tempat Wisata di Pacitan :
1. Pantai Teleng Ria Beach
2. Pantai Srau Beach
3. Pantai Sidomulyo Beach
4.Gong Cave
5. Goa Tabuhan
6. Monumen Jenderal Sudirman
7. Upacara Ceprotan

Jumat, 14 Mei 2010

WISATA GUA GONG PACITAN



PACITAN SERIBU GUA

Pacitan - ''Kabupaten Seribu Goa',' memiliki banyak goa di antara gugusan pegunungan kapur. Padang gersang yang ternyata menyimpan panorama bawah tanah yang menakjubkan.

Pegunungan di Pacitan adalah rangkaian pegunungan tandus di mulai dari Kebumen Jateng (Pegunungan Sewu), terputus di Wates Jogjakarta, dilanjutkan di Gunung Kidul (Yogyakarta) hingga Pacitan, Ponorogo, Trenggalek dan terus ke Malang dan Jember. Bukit2 diwilayah ini ujungnya berbentuk kerucut, berlipat2, ada pula yg spt tempurung kelapa. Di permukaannya terhampar tanah yang kering tandus yg ditanami sinkong, ubi kayu dan pohon jati.

Gua di Pacitan lorongnya panjang, stalak tit dan mit nya begitu tipis, tembus pandang sinar lampu dan selalu meneteskan air. Kain gordennya (shawl drappery) tinggi membentang, menuntun Anda untuk mengagumi ciptaan yang Maha Sempurna. Ketika anda turun kedalam perut bumi, anda akan ternganga, karena di depan mata terhampar ruang amat luas, kolom2nya tinggi seperti istana Romawi. Jika lampu dipadamkan, anda terdiam, suara titik air nya terkesan begitu teratur dan ritmis, seolah dentingan suaranya yang memancarkan energi magis yang memancar dari kegelapan.

Punung, Donorejo, Pacitan, 140 km selatan kota Solo. Melalui jalan pegunungan yg sepi dan mulus, lokasi tsb. dapat dicapai kurang dari 3 jam dari Pusat Kota Solo. Anda tak akan menyesal dgn harga karcisnya yg 2,500 rupiah per orang. Khususnya utk sebuah kunjungan di perut bumi yg mengesankan. Dari kunjungan gua di berbagai tempat, gua Pacitan ini masih yg terbaik dan paling menarik utk dinikmati.